
PALANGKA RAYA SEMAKIN KEREN- Malam puncak Lewu Palangka Festival 2025 berlangsung spektakuler dengan sajian fashion show bertema budaya Dayak yang memukau ribuan penonton. Acara yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-68 Kota Palangka Raya dan HUT ke-60 Pemerintah Kota ini berhasil memadukan modernitas dengan kearifan lokal dalam sebuah pertunjukan yang tak terlupakan. Minggu(20/7/25)
Acara puncak Lewu Palangka Festival 2025 menampilkan rangkaian pertunjukan yang beragam, mulai dari fashion show busana tradisional Dayak kontemporer, penampilan artis lokal dan nasional, hingga atraksi budaya yang menggambarkan kekayaan warisan leluhur Kalimantan Tengah. Fashion show menjadi daya tarik utama dengan menampilkan desain-desain inovatif yang memadukan motif tradisional Dayak dengan sentuhan modern, lengkap dengan aksesoris khas seperti payung tradisional dan ornamen etnik.
Selain itu, acara dimeriahkan dengan penampilan penyanyi yang membawakan lagu-lagu populer, diselingi dengan tarian tradisional dan penyajian kuliner khas daerah. Penonton juga disuguhkan dengan parade bendera “Palangka Raya Semakin Keren” yang menjadi semboyan kemajuan kota.
Malam puncak festival berlangsung pada Jumat, 18 Juli 2025, dimulai pukul 19.00 WIB hingga tengah malam. Acara ini merupakan klimaks dari rangkaian kegiatan festival yang telah berlangsung selama empat hari sejak 15 Juli 2025. Momentum ini dipilih bertepatan dengan peringatan hari jadi Kota Palangka Raya yang ke-68.
Panggung utama dipusatkan di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut Km. 5 Lokasi strategis ini dipilih untuk memudahkan akses masyarakat dari berbagai penjuru kota. Area acara dilengkapi dengan panggung berteknologi tinggi, sistem pencahayaan modern, dan tata suara yang memadai untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penonton.
Acara dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan daerah termasuk Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin beserta istri, Penjabat Sekretaris Daerah Leonard S. Ampung, dan berbagai kepala dinas di lingkungan Pemkot Palangka Raya. Turut hadir pula perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Tengah sebagai mitra strategis penyelenggara.
Para model yang tampil dalam fashion show merupakan putera-puteri terbaik Kota Palangka Raya yang telah menjalani pelatihan intensif. Sementara itu, artis dan penyanyi yang tampil berasal dari kalangan lokal dan nasional, memberikan nuansa hiburan yang berkualitas tinggi bagi masyarakat.
Festival ini digelar sebagai wujud syukur dan perayaan atas pencapaian Kota Palangka Raya yang telah berusia 68 tahun dan Pemerintah Kota yang menginjak usia 60 tahun. Lebih dari sekadar perayaan, acara ini bertujuan memperkuat identitas budaya Dayak di tengah arus modernisasi, sekaligus memperkenalkan potensi wisata dan ekonomi kreatif kepada masyarakat luas.
Festival juga menjadi wadah untuk menunjukkan kemajuan pembangunan kota dan semangat gotong royong masyarakat Palangka Raya. Melalui tagline “Palangka Raya Semakin Keren”, pemerintah kota ingin menunjukkan transformasi positif yang telah dicapai dalam berbagai bidang pembangunan.
Acara dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota, dilanjutkan dengan parade bendera dan hymne kota. Fashion show menjadi agenda utama dengan menampilkan tiga kategori busana: tradisional murni, semi tradisional, dan kontemporer dengan sentuhan Dayak.
Para model tampil dengan percaya diri memperagakan berbagai kreasi busana yang menggabungkan kain tenun tradisional dengan desain modern. Setiap penampilan diiringi musik etnik yang menambah kemegahan pertunjukan. Aksesoris seperti payung tradisional, mahkota, dan perhiasan etnik melengkapi setiap kostum yang ditampilkan.
Penonton yang hadir dengan antusias memberikan tepuk tangan meriah di setiap penampilan. Suasana semakin hidup ketika penyanyi tampil membawakan lagu-lagu hits yang dinyanyikan bersama-sama oleh ribuan penonton. Wali Kota dan jajaran pimpinan daerah terlihat menikmati setiap momen pertunjukan sambil sesekali memberikan aplaus untuk setiap penampilan yang memukau.
Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dengan dukungan panitia yang solid dan antusiasme masyarakat yang luar biasa tinggi. Festival ini membuktikan bahwa Palangka Raya mampu menggelar event berkelas internasional dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya lokal